Pemerintah Tunjuk McKinsey Siapkan Pemindahan Ibu Kota

Jakarta - Pemerintah telah menunjuk konsultan McKinsey & Company untuk menyiapkan pra masterplan atau masterplan awal ibu kota baru di Kalimantan Timur. Demikian disampaikan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas di kantornya, Kamis (17/10/2019).

"Iya itu kalau nggak salah konsorsium McKinsey tapi anggotanya sebagian ahli Indonesia," kata Bambang.

Bambang tak merinci kapan studi ini rampung. Dia hanya bilang, konsultan itu dibutuhkan untuk menyiapkan pra masterplan.

"Itu menyiapkan pra masterplan," katanya.

Baca juga: Soal Rusuh di Lokasi Ibu Kota Baru, Bappenas: Itu Kriminal Biasa

Mengutip Reuters, unit konsultan Indonesia McKinsey & Company telah ditunjuk untuk melakukan studi kelayakan memindahkan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan Timur. McKinsey Indonesia akan mengambil studi awal pemerintah tentang isu-isu termasuk dampak sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi.

"Mereka tidak akan mulai dari nol karena kami telah melakukan banyak penelitian. Mereka akan menentukan strategi ke depan, itu sebabnya kami mencari konsultan kelas dunia," kata kata Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas, Rudy Soeprihadi Prawiradinata.

Studi dengan waktu tiga bulan juga akan melihat pendanaan yang dibutuhkan secara lebih rinci dan bagaimana ibukota baru akan terhubung dengan kota-kota terdekat di Balikpapan dan Samarinda. Tender senilai Rp 25 miliar diumumkan di situs web pemerintah, menarik 103 kandidat termasuk kelompok yang melibatkan Roland Berger dan Boston Consulting.

Baca juga: Warga Dayak Minta Lahan 5 Ha/KK, Ini Kata Kepala Bappenas

(eds/eds)