Ridwan Kamil Tawarkan 26 Proyek Rp 53,8 T di Jabar ke Swasta

Ridwan Kamil Tawarkan 26 Proyek Rp 53,8 T di Jabar ke Swasta

Mukhlis Dinillah - detikFinance
Jumat, 18 Okt 2019 13:57 WIB
Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Pemprov Jabar bersama Bank Indonesia menggelar West Java Investment Summit (WJIS) 2019. Diperkirakan nilai investasi dari 26 proyek yang ditawarkan mencapai Rp 53,8 triliun.

Terdapat 5 kegiatan utama dalam acara ini, yaitu High Level Session, Penandatanganan MOU/Kesepakatan Investasi dan Perdagangan, Project Consultation, One-on-one meeting, dan pameran investasi dan UMKM.

Adapun penandatanganan MoU berlangsung dalam forum WIJS di Trans Luxury Hotel, Jalan Gatot Soebroto, Kota Bandung, Jumat (18/10/2019). Proses MoU disaksikan langsung Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan investor hadir dalam WIJS kali ini sebagian besar merupakan hasil kunjungan kerjanya ke berbagai negara. Hampir 70% agendanya ke luar negeri untuk mencari investor.

"Kunjungan saya menghasilkan kepercayaan dengan datangnya investor. Hari ini ada MoU dari 26 proyek dengan nilai investasi 53,8 triliun," kata RK kepada wartawan di sela-sela WIJS.

Ridwan Kamil Tawarkan 26 Proyek Rp 53,8 T di Jabar ke SwastaFoto: Mukhlis Dinillah




Menurutnya sebagian dari MoU yang ditandatangani investor sudah mengurus perizinan untuk investasi di Jabar.

"(MoU) itu rata-rata realisasi. Karena sebagian besar mulai proses izin. Bukan niat tapi sudah follow up teknis," ungkap dia.

Mengambil tema 'Accelerating Infrastructure Development through Innovative Investment', WJIS 2019 yang menitikberatkan kepada konektivitas, menawarkan setidaknya delapan proyek infrastruktur.

Di antaranya Monorail Bandung Raya, Tempat Pembuangan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka, TPPAS Ciayumajakuning, Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) Jatigede, SPAM Bandung Raya, Aerocity Bandara Internasional Jawa Barat, Kawasan Industri Segitiga Rebana (Subang-Cirebon-Majalengka), dan Kawasan Ekonomi Khusus (Lido-Kab. Bogor, Cikidang-Kab. Sukabumi, dan Kab. Pangandaran).

"Realisasi hari ini tentu akan berdampak besar terhadap target investasi Jabar pada akhir tahun Rp 120 triliun. Tapi baru akan kelihatan pada awal tahun depan angkanya," kata RK.




(mud/eds)

Hide Ads