Usai menghadiri pelantikan di Istana Kepresidenan, Luhut langsung meluncur ke kantornya di kawasan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Ia pun langsung disambut di kantornya dan sempat menceritakan kisahnya menanti panggilan ke istana kemarin.
Luhut mengatakan, ia sudah mengetahui akan menjabat kembali sebagai Menko Maritim dari sebelum dipanggil Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu sudah tahu juga saya mau di sini, karena sudah diberi tahu. Tapi sampai jam 6 sore, saya nggak diberi tahu-diberi tahu (tidak ditelepon pihak istana). Saya pikir, wah jangan-jangan berubah," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Rabu (23/10/2019).
Lalu, ia sempat berpikir untuk memerintah Sekretaris Pribadinya yang bernama Yuli untuk membereskan barang-barang Luhut dari kantor Kemenko Maritim.
"Jadi saya kan nggak enak juga kalau baru hari ini pindah, saya sudah un-employed sejak dua hari yang lalu. Jadi jam enam sore saya sudah sama Yuli, saya sudah teks WA tapi saya belum kirim karena ini saya bilang minta petunjuk gini-gini. Saya bilang ke Yuli, malam ini semua barang saya diberesin," ungkap Luhut.
Ketika ia hendak mengirimkan pesan singkat ke sekretarisnya untuk membereskan barang-barangnya, tiba-tiba Mensesneg Pratikno menghubungi.
"Pas saya mau kirim, Pak Pratik telepon saya. 'Pak luhut besok datang dilantik'. Dilantik apa? Saya tanya. 'Loh kan Pak Luhut tetap jadi Menko Maritim'. Kok saya nggak diberi tahu? Ya pak Luhut kan nggak perlu diberi tahu Kan sudah terpatri, katanya," cerita Luhut disambut gelak tawa pegawai-pegawai Kemenko Kemaritiman.
Tak lama kemudian, kata Luhut, ia dihubungi protokoler Istana untuk menghadap Jokowi ke istana.
"Wah ini beneran? Beneran. Itu jam 6, selesai magrib. Jadi saya nggak jadi kirim. Akhirnya jam 6 berapa saya ditelepon protokol, bapak ditunggu Presiden katanya, padahal saya lagi mandi. Saya mandi, cepat, terus saya ke istana. Jadi saya diterima yang terakhir sebenarnya dari semua," papar dia.
Luhut menuturkan, kabar Kementeriannya akan ditambah bidang investasi sebenarnya sudah lama diberi tahu.
"Nah Presiden jelaskan sebenarnya seperti yang lalu bahwa Menko Maritim tambah investasi. Investasi itu jadi kerjanya luas sekali," tandas Luhut.
(fdl/fdl)