Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan pagi ini, dan melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) di kantor Kemenko Perekonomian sore ini, Airlangga resmi menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian periode 2019-2024.
Dalam Sertijab tersebut, Darmin bercerita bahwa dulunya ia terjun ke dalam pemerintahan diajak oleh bapak dari Airlangga, yakni Insinyur Hartarto atau Hartarto Sastrosoenarto. Hartarto pernah menjabat Menteri Perindustrian era Soeharto dan Menko Perekonomian era BJ Habibie.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi cerita Darmin, Airlangga mengatakan, Darmin merupakan panutannya dalam pemerintahan. Bahkan, ia sempat bergurau jika tak hadir dalam undangan Darmin, ia bisa kualat.
"Pak Darmin tadi bercerita bahwa beliau dulu bekerja dengan ayah saya, maka saya dan istri ini mohon bimbingan Bapak Darmin dan ibu. Karena pada waktu pisah di acara ngopi kemarin, saya bilang kalau diundang Pak Darmin pasti saya hadir, kalau tidak saya kualat," ujar Airlangga disambut gelak tawa hadirin.
Kemudian, Darmin juga bercerita soal sejarah kantor Kemenko Perekonomian tersebut. Menurutnya, kantor yang lahir di zaman orde baru ini banyak menghasilkan kebijakan besar untuk Indonesia.
"Ya namanya kantor Menko jangan dibandingkan dengan kantor kementerian teknis. Ini adalah ruang yang paling bagus. Itu pun karena baru direnovasi setahun yang lalu, kalau tidak pasti lebih menyedihkan. Walaupun ini ceritanya sudah panjang sekali. Kantor Menko itu lahir pada puncak lahirnya orde baru. Kantor Menko itu lahir pada saat itu dan ruangan ini banyak sekali menelurkan langkah-langkah besar di republik ini," pungkas Darmin.
(fdl/fdl)