Banyak Politikus di Tim Ekonomi Jokowi, Mampu Genjot Investasi?

Banyak Politikus di Tim Ekonomi Jokowi, Mampu Genjot Investasi?

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 28 Okt 2019 11:10 WIB
Foto: Kabinet Indonesia Maju (BPMI Setpres)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan tim ekonomi di Kabinet Indonesia Maju. Ada sejumlah politikus yang ditempatkan di kementerian strategis. Kondisi itu menimbulkan pertanyaan, apakah tokoh politik yang menduduki kursi menteri mampu mendorong investasi seperti yang diinginkan Jokowi.

Peneliti ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira mengatakan, ditempatkannya tokoh politik sebagai menteri di pos-pos strategis menunjukkan penurunan kualitas dibandingkan struktur Kabinet Kerja.

"Kalau kita lihat dari kualitas orang yang ditempatkan di pos-pos strategis tadi itu kan menunjukkan penurunan kualitas dan ini saya kira cukup berbahaya ya," kata dia saat dihubungi detikcom, Jakarta, Senin (28/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Beberapa tokoh politik diketahui menempatkan pos yang dianggap strategi sebagai Menteri Koordinator Perekonomian yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto dan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto.

Beberapa pos kementerian bidang ekonomi yang berikutnya dipimpin oleh politisi adalah Menteri Perindustrian, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas.

"(Struktur kabinet) masih jauh dari kata ideal ya karena kalau kita lihat beberapa pos menteri yang strategis ya di bidang ekonomi itu diisi oleh politisi. Sementara kita kan menghadapi resesi ekonomi global, kemudian tantangan ekonomi juga makin berat," ujarnya.

Kondisi tersebut menurut Bhima akan mempengaruhi secara negatif kepercayaan dunia usaha dan investor, khususnya dalam mengantisipasi kondisi ekonomi dunia yang tengah dipenuhi ketidakpastian.

"Jadi (negatif) kepercayaan dunia usaha dan investor ke depannya khususnya tadi untuk mengantisipasi resesi ekonomi," tambahnya.




(toy/eds)

Hide Ads