KAI Hadiri Pertemuan Operator Kereta se-ASEAN di Bangkok

Laporan dari Bangkok

KAI Hadiri Pertemuan Operator Kereta se-ASEAN di Bangkok

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 29 Okt 2019 10:15 WIB
Foto: Fadhly Fauzi Rachman
Bangkok - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menghadiri pertemuan operator kereta api se-ASEAN, yakni ASEAN Railways CEOs' Conference (ARCEO) ke-41 di Centara Grand Central Plaza Ladprao, Bangkok, Thailand. KAI menjadi perwakilan delegasi dari Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mamaparkan berbagai hal seputar perusahaan. Mulai dari wisata, hingga program reaktivasi jalur kereta mati di Indonesia. Selain itu, KAI beserta anak perusahaan juga memaparkan materi lain terkait pemasaran, operasional, dan teknis perkeretaapian.

"KAI berbagi pengalaman terkait hal-hal yang telah dicapai oleh perusahaan untuk menunjukkan bahwa perkeretaapian Indonesia kini semakin baik," ujar Edi Sukmoro di lokasi, Bangkok, Selasa (29/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

KAI Hadiri Pertemuan Perusahaan Kereta se-ASEAN di BangkokFoto: Fadhly Fauzi Rachman




ARCEO merupakan ajang pertemuan rutin tahunan pimpinan operator perkeretaapian di kawasan Asia Tenggara yang membahas aspek teknis, operasi, pemasaran, pelayanan, teknologi, dan perkembangan perkeretaapian di ASEAN.

Dengan mengikuti konferensi ini, KAI menunjukkan kesiapannya untuk mengglobal. Hal ini menjadi langkah nyata KAI terkait dengan pesan Presiden RI kepada Menteri BUMN RI pada pelantikan Kabinet Indonesia Maju untuk mendorong perusahaan-perusahaan BUMN ke kancah dunia.

"Keterlibatan KAI pada komunitas internasional ini untuk mempersiapkan diri agar dapat terus berkembang. Dengan ikut mendengarkan paparan dari operator-operator KA luar negeri, kami siap mengadaptasi hal-hal yang positif yang telah dilakukan untuk diterapkan di Indonesia," ujar Edi Sukmoro.

Selain KAI, terdapat tujuh perusahaan operator kereta api lainnya yang menjadi anggota ARCEO dari negara-negara ASEAN lainnya yaitu Cambodia Railways (Kamboja), Lao Railways Authority (Laos), KTM Berhad (Malaysia), Myanmar Railways (Myanmar), State Railways of Thailand (Thailand), Vietnam Railways (Vietnam), dan Philippine National Railways (Filipina).




(fdl/eds)

Hide Ads