Usai rapat, Sofyan menjelaskan persoalan lahan depo LRT Jabodebek di Bekasi hampir tuntas. Pembebasan lahan, menurut Sofyan, mendekati 100%.
"Sekarang sudah OK, hampir 100% tinggal beberapa bidang lagi konsinyasi," terang Sofyan di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Selasa (29/10/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sofyan menambahkan proses pembebasan lahan berjalan, maka pembangunan depo LRT Jabodebek di Bekasi tak akan terkendala lagi.
"Sudah OK tinggal beberapa konsinyasi artinya untuk kerjaan nggak terganggu lagi," tuturnya.
Sebagai informasi, LRT Jabodebek telah dibangun sejak September 2015. Biaya dan rencana desain pembangunan LRT Jabodebek sudah dikaji ulang dan disetujui oleh pemerintah, sehingga pembebasan lahan, pembangunan struktur, hingga pemasangan rangka Stasiun LRT dan track work pun sudah dilakukan.
Mengutip keterangan LRT Jabodebek, seperti dikutip dari situs resmi perusahaan, Senin (14/10/2019), pembangunan prasarana dan sarana LRT Jabodebek mencakup tiga lingkup pekerjaan. Di antaranya adalah pekerjaan jalur, pekerjaan stasiun, depo dan OCC, serta pekerjaan fasilitas operasi dan trackwork. Dari ketiga lingkup pekerjaan ini, total biaya proyek LRT Jabodebek mencapai Rp 20,752 triliun atau sebesar Rp 467,08 miliar/km.
(hns/hns)