LRT Jabodebek Beroperasi 2021, Ini yang Masih Dikebut

LRT Jabodebek Beroperasi 2021, Ini yang Masih Dikebut

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 29 Okt 2019 19:23 WIB
Kereta LRT Jabodebek/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Pembangunan LRT Jabodebek terus dikebut. Saat ini pembangunan fokus pada pembebasan lahan terutama untuk depo dan pelaksanaan uji kereta.

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembebasan lahan ini sedang dikebut.

"Perkembangan proyek LRT memang kita lagi push pembebasan tanah terutama daerah depo supaya cepat selesai. Untuk testing dari keretanya sudah ada sekarang, sudah ada piloting untuk kita testing yang dirangkai INKA dan KAI," kata Kartika di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi Jakarta, Selasa (29/10/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan, nantinya LRT Jabodebek akan operasi penuh pada Desember 2021.

"Harapannya Desember 2021 sudah bisa operasi," tutur pria yang biasa disapa Tiko itu.


Tiko menambahkan, soal proses uji kereta sedang dipersiapkan, dan diharapkan bisa berjalan dengan baik.

"Testing sudah mulai karena kita merangkai sinyal, mesinnya, sama gerbong harusnya INKA sudah mampu rangkai itu dengan tinggal kita skill up dari sisi komputer agar rangkaian berjalan dengan baik," tutur Tiko.

Sementara itu Menteri Agraria & Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil menjelaskan persoalan lahan depo LRT Jabodebek di Bekasi hampir tuntas. Pembebasan lahan, menurut Sofyan, mendekati 100%.

"Sekarang sudah OK, hampir 100% tinggal beberapa bidang lagi konsinyasi," terang Sofyan usai rapat di Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi.

Cuma Sofyan belum bisa memastikan berapa luasan bidang tanah yang penyelesaiannya diserahkan ke pengadilan. Namun yang pasti proses penyelesaian pembebasan lahan bisa akan lebih cepat.




(hns/hns)

Hide Ads