"Kalau kita melihat dari umur kami melihat bahwa kenaikan itu baru terjadi paling gemuk di usia milenial 25-37 tahun," kata Country Manager Rumah123.com, Maria Herawati Manik dalam Festival Properti Indonesia di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (6/11/2019).
Ia mengungkapkan, area favorit para milenial ketika membeli hunian yakni di Bekasi, Jakarta Timur (Jaktim), hingga Jakarta Selatan (Jaksel).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sedangkan, untuk harganya, ternyata milenial ini gemar membeli rumah dengan harga Rp 800 juta-1,5 miliar.
"Kalau secara percentage dari harga rumah pertama yang paling gemuk adalah Rp 88 juta-1,5 miliar," ungkap dia.
Menurutnya, milenial kini punya kesadaran untuk memiliki rumah tapak. Tentunya, harga rumah tapak saat ini tak mungkin di bawah Rp 500 juta.
"Kalau sebelumnya paling gemuk Rp 500 juta ke bawah. Kalau sekarang sudah mulai berpindah, mereka sudah mulai aware bahwa untuk membeli rumah sudah pasti kalau Rp 500 juta ke bawah mungkin nggak akan dapat landed, tapi apartemen," ujar Maria.
Baca juga: Cari Rumah DP Rp 0? Datang Saja ke FPI |
(fdl/fdl)