BUMN Ini Mau Bikin Pabrik Bom di Timor Leste

BUMN Ini Mau Bikin Pabrik Bom di Timor Leste

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 12 Nov 2019 12:26 WIB
Foto: Presiden Direktur Dahana Budi Antono
Jakarta - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak hanya jago kandang. Buktinya, salah satu BUMN Indonesia yakni PT Dahana (Persero) yang bergerak di sektor bahan peledak ekspansi ke luar negeri.

Presiden Direktur Dahana Budi Antono mengatakan, pada tahun depan Dahana akan membangun pabrik bahan peledak atau bom di Timor Leste.

"Di Timor Leste tahun depan kita akan bangun bahan peledak di Timor Leste," katanya di Kementerian BUMN Jakarta, Selasa (12/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Budi mengatakan, pabrik bahan peledak itu untuk memenuhi kebutuhan Timor Leste dalam rangka pembangunan pelabuhan.


"Kami sudah dua kali ke Timor Leste dan bahan peledak itu Tibar Port untuk pelabuhan internasional di Timor Leste biking gunung cut and field dibikin pelabuhan," ujarnya.

Lanjutnya, pembangunan pabrik bahan peledak ini akan menelan biaya sekitar Rp 10 miliar sampai Rp 15 miliar. Jenis bahan peledak yang dibuat ialah anti air untuk memenuhi kebutuhan proyek.

Dia menambahkan, pembangunan pabrik bahan peledak ini juga atas permintaan pemerintah Timor Leste yang ingin mandiri di bidang peledak.

"Yang akan dibangun pertama, yaitu bahan peledak anti air karena di Timor Leste di gunung-gunung basah. Investasinya kecil lah Rp 10-15 miliar," ujarnya.


"Jadi 'Dahana saya undang untuk bikin bahan peledak di Timor Leste dan tolong Indonesia melatih teman-teman Timor Leste'. Kami langsung iya, karena apa, kalau Dahana menolak pasti orang Australia, New Zealand ke Timor Leste, kita harus merebut pasar," ungkapnya.







(zlf/zlf)

Hide Ads