"BUMN juga ikut campur di sini karena BUMN memiliki tempat-tempat pelatihan yang sangat representatif," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas (ratas) Kartu Pra-Kerja di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2019).
Di samping BUMN, Jokowi juga meminta badan usaha swasta untuk terlibat dalam menyediakan kursus dan pelatihan bagi pencari kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dirinya ingin nantinya para pencari kerja pemilik Kartu Pra-Kerja bisa memilih langsung pelatihan atau kursus yang diminati melalui platform digital yang disediakan.
"Misalnya barista, koki, animasi, desain grafis, bahasa Inggris, komputer, teknisi, programming, coding, kita harapkan ini dikerjakan secara masif lewat penyedia jasa swasta," ujarnya.
Berikutnya adalah Balai Latihan Kerja (BLK). Dia ingin fasilitas tersebut diberikan sesuai porsi yang ada, misalnya untuk para pencari kerja korban PHK yang ingin meningkatkan keterampilannya.
Dalam penyediaan layanan BLK, Jokowi juga meminta BUMN ikut berperan, di samping pihak swasta.
"Tolong diberikan juga kepada swasta, BUMN untuk BLK," tambahnya.
(toy/ara)