Jual Saham di Hong Kong, Alibaba Pede Bisa Eksis 100 Tahun Lagi

Jual Saham di Hong Kong, Alibaba Pede Bisa Eksis 100 Tahun Lagi

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Jumat, 15 Nov 2019 14:42 WIB
Foto: Irna Prihandini/detikInet
Jakarta - Perusahaan e-commerce raksasa China, Alibaba, meluncurkan pencatatan perusahaannya di bursa efek Hong Kong pada Jumat (15/11/2019). Bagi perusahaan yang baru berusia 20 tahun, pencatatan ini merupakan awal baru bagi Alibaba.

Sehubungan dengan pencatatan Alibaba di bursa efek Hong Kong, CEO Alibaba Group Daniel Zhang menyampaiakan pernyataannya melalui sebuah surat yang disampaikan untuk para investor.

Melalui suratnya, Daniel Zang menyampaikan kalau Alibaba percaya bahwa mereka bisa terus beroperasi hingga 102 tahun. Daniel menjelaskan kalau Alibaba telah memperbarui visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan mereka, dan perubahan inilah yang akan membuat Alibaba tetap eksis hingga 100 tahun mendatang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemajuan ekonomi digital mendorong kami untuk terus berpikir tentang apa yang akan berubah dan apa yang tidak akan berubah. Memasuki perayaan ulang tahun ke-20 kami beberapa saat yang lalu, kami telah memperbarui misi, visi, dan nilai-nilai kami," jelas Daniel.


"Namun kami memperbarui visi 102 tahun kami untuk menekankan bahwa kami ingin menjadi perusahaan bertanggung jawab yang berkarya selama 102 tahun," tambahnya lagi.

Sebelumnya Alibaba sempat berencana untuk melakukan pencatatan di bursa efek Hong Kong pada 2014 lalu. Namun rencana ini sempat tertunda karena kondisi harga saham Alibaba yang sempat merosot.

"Saat Alibaba Group melantai di bursa tahun 2014, kami tidak melakukan pencatatan di Hong Kong. Hal ini patut disayangkan karena Hong Kong adalah salah satu pusat keuangan penting di dunia," kata Daniel.


"Selama beberapa tahun terakhir, terjadi banyak reformasi yang positif di dunia pasar modal Hong Kong. Selama periode perubahan ini, kami terus percaya bahwa Hong Kong tetap memiliki masa depan yang cerah. Kami berharap bisa berkontribusi dengan cara kami dan berpartisipasi dalam membentuk masa depan Hong Kong" jelas Daniel lagi.


(dna/dna)

Hide Ads