Jakarta -
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan tol terpanjang pada Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yaitu ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) sepanjang 189 kilometer (km) pada Jumat (15/11).
Bertempat di Gerbang Tol Simpang Pematang, kilometer 240 Simpang Pematang Panggang, Mesuji, Lampung, Jokowi meresmikan tol Terpeka didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, dan Direktur Utama Hutama Karya, Bintang Perbowo.
Rencananya tol tersebut digratiskan selama sebulan. Simak di sini berita selengkapnya:
Berdasarkan keterangan yang dikumpulkan detikcom, ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) akan dioperasikan dengan tarif gratis selama satu bulan ke depan.
"Iya masih (gratis). Berdasarkan pengalaman sebelumnya seperti itu, antara 2-4 minggu masa uji cobanya," kata Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja kepada detikcom, Jumat (15/11/2019).
Meski begitu, peresmian tarif gratis tersebut masih akan menunggu kebijakan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.
"Menunggu kebijakan Pak Menteri saja," tutur Endra.
Sementara itu, Kepala BPJT Danang Parikesit mengatakan untuk memulai pengenaan tarif ruas tol Terpeka, pihaknya masih menunggu keputusan presiden dan menteri PUPR.
"Tentang mulai pentarifan, ini kami menunggu arahan Presiden dan Menteri PUPR," pungkas Danang.
Presiden Jokowi menyampaikan bahwa saat ini tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ini merupakan jalan tol terpanjang yang ada di Indonesia. Tol ini juga merupakan tol terpanjang yang pernah diresmikan Jokowi, panjangnya mencapai 189 km.
"Tol sepanjang 189 km adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan. Dan kita harapkan akan disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang, dan nantinya akan lanjut sampai Betung, Banyuasin", ungkap Jokowi dikutip dari keterangan Hutama Karya, Jumat (15/11/2019).
Lebih lanjut Jokowi menyampaikan bahwa jalan tol ini memiliki arti yang besar antara lain penciptaan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru, menciptakan perbaikan jaringan logistik yang lebih baik, memberikan fasilitas kepada produksi artinya ada karet, sawit dan lainnya, serta yang paling utama adalah penciptaan lapangan pekerjaan baru.
Pada kesempatan ini, Hutama Karya juga berhasil mendapatkan pengakuan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan memecahkan rekor Pembangunan Tol Terpanjang. Memakan waktu pembangunan kurang dari 2,5 tahun, tol Terpeka bukan hanya akan menjadi tol dengan ruas jalan terpanjang, namun akan menjadi tol terpanjang dengan durasi pembangunan tercepat di Indonesia.
Tol Trans Sumatera ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung atau Terpeka kini melengkapi jalan tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sudah terbangun lebih dahulu. Ruas Terpeka yang membentang 189 km menghubungkan Lampung dan Sumatera Selatan.
Ruas tol ini sendiri terbagi terbagi atas dua seksi dimana, Seksi I ruas Terbanggi Besar - Pematang Panggang terhampar sejauh 112 km kemudian Seksi II ruas Pematang Panggang - Kayu Agung sepanjang 77 km.
Memakan waktu pembangunan kurang dari 2,5 tahun, tol Terpeka tak hanya menjadi tol dengan ruas jalan terpanjang, namun akan menjadi tol terpanjang dengan durasi pembangunan tercepat di Indonesia.
Ruas tol Terpeka yang dinilai dapat meningkatkan konektivitas antara provinsi Lampung dengan provinsi Sumatera Selatan ini terhubung dengan berbagai kawasan-kawasan produktif, sehingga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi, mengurangi biaya logistik, dan menciptakan pusat-pusat ekonomi baru di Sumatera.
Halaman Selanjutnya
Halaman