detikcom mencoba mendatangi beberapa booth pengembang rumah subsidi di pameran tersebut, banyak promo yang diberikan developer terhadap calon pembeli.
Salah satu yang menjadi kendala bagi masyarakat khususnya yang mengadu nasib di Jakarta adalah lokasi rumah subsidi yang masih sangat jauh dari pusat kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rumah subsidi sayangnya masih jauh dari Jakarta, harganya murah, tapi jauh banget," kata Resya kepada detikcom di JCC, Jakarta, Sabtu (16/11/2019).
Baca juga: Asyik! Syarat Beli Rumah Kini Makin Mudah |
Ungkapan Resya memang benar adanya. Rumah-rumah subsidi tersebut lokasinya pada umumnya jauh dari pusat kota karena berada di Cilegon, Serang, Cikarang, Bekasi, Tigaraksa Kabupaten Tangerang, dan Bogor.
Dalam ajang IPEX ke-19 ini, Bank BTN menggandeng 106 pengembang. Rinciannya, sebanyak 71 di antaranya merupakan pengembang Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Non-Subsidi dan 35 sisanya merupakan pengembang KPR Subsidi. Secara total, Bank BTN menghadirkan sekitar 650 proyek perumahan yang tersebar di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Bank BTN juga menawarkan berbagai tipe hunian dalam pameran tersebut. Pameran yang digelar dalam rangka ulang tahun KPR ke-43 tersebut menjajakan hunian dengan kisaran harga dari Rp 140 juta sampai lebih dari Rp 1 miliar.
BTN menghadirkan mulai dari rumah tapak, hingga rumah vertikal yang mengikuti tren eco living. Selain lokasi yang menyebar, Bank BTN juga menyediakan hunian di lokasi strategis seperti di Kawasan berbasis Transit Oriented Development (TOD).
Bank BTN juga memberikan berbagai penawaran menarik. Di antaranya, menawarkan suku bunga KPR sebesar 6,43% fixed satu tahun serta bebas biaya provisi, administrasi, dan appraisal. Ada pula diskon asuransi jiwa sebesar 20% dan uang muka ringan mulai 1%.
(hek/eds)