Kredit Kendaraan Bermotor Lesu, Pasar Mulai Jenuh?

Jakarta - Pembiayaan atau kredit kendaraan bermotor baik multifinance maupun perbankan saat ini sedang melambat.

Hal ini karena pasar otomotif disebut masih mengalami kelesuan jika dibandingkan periode-periode tahun sebelumnya.

Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah mengungkapkan saat ini kredit kendaraan roda dua sudah memasuki tahap jenuh.

"Indikatornya gampang, kebanyakan rumah tangga di Indonesia sudah memiliki sepeda motor bahkan 2 atau 3, jadi sudah jenuh," kata Piter saat dihubungi detikcom, Rabu (20/11/2019).

Baca juga: Bukan Loyo, Ekonomi RI Cuma Kurang Nendang

Mengutip data Gaikindo penjualan kendaraan bermotor roda dua kuartal III 2019 tercatat sebanyak 4,35 juta unit tumbuh 5% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 4,16 juta unit.

Sementara itu untuk penjualan kendaraan bermotor roda dua 753.594 unit minus 12% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya 856.655 unit.

Piter juga mengungkapkan, lemahnya kredit ini terjadi karena daya beli masyarakat yang menurun.

"Daya beli masyarakat turun. Penyebabnya juga karena terdampak oleh turunnya harga komoditas seperti sawit dan batu bara," jelas dia.

Presiden Direktur BCA Finance Roni Haslim mengungkapkan saat ini industri multifinance sedang mengalami masa konsolidasi. "Penyebabnya karena market penjualan mobil yang turun agak besar," ujarnya.

Baca juga: JP Morgan Ramal Ekonomi RI Tahun Ini Cuma Tumbuh 4,9%

(kil/eds)