Penghargaan diberikan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif dan disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ritz Charlton Pacific Place (PP), Jakarta Selatan.
Ketua IMA, Ido Hutabarat mengatakan pemberian penghargaan merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan tambang anggota IMA yang telah memberikan kontribusi terhadap negara, lingkungan, keselamatan kerja, dan masyarakat lingkar tambang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Adaro Setor Rp 10 Triliun ke Negara di 2018 |
Ada 12 kategori penghargaan yang diberikan kepada perusahaan tambang anggota IMA. Salah satu kategorinya adalah pembayar PNBP terbaik dan pembayar PNBP terbesar.
Berikut daftar perusahaan tambang yang mendapat penghargaan:
1. Pemenang kategori perusahaan dengan Pembayar PNBP Terbaik
- Mineral:
1. PT Agincourt Resource
2. PT J Resources
3. PT Aneka Tambang, Tbk
-Batubara:
1. PT Kideco Jaya Agung
2. PT Bukit Asam, Tbk
3. PT Kaltim Prima Coal
2. Pemenang kategori perusahaan dengan Pembayar PNBP Terbesar
-Mineral:
1. PT Freeport Indonesia dengan nilai Rp 4,2 triliun
2. PT Amman Mineral Nusa Tenggara dengan nilai Rp 412,18 miliar
3. PT Aneka Tambang, Tbk dengan nilai Rp 390,89 miliar
-Batubara:
1. PT Kaltim Prima Coal dengan nilai Rp 6,5 triliun
2. PT Adaro Indonesia dengan bilai Rp 5,0 triliun
3. PT Kideco Jaya Agung dengan nilai Rp 3,3 triliun
3. Pemenang Kategori perusahaan dengan Pengelolaan Lingkungan Terbaik
-Mineral:
1. PT Vale Indonesia
2. PT Nusa Halmahera Minerals
3. PT Meares Soputan Mining
-Batubara:
1. PT Kaltim Prima Coal
2. PT Adaro Indonesia
3. PT Bukit Asam, Tbk
4. Pemenang Kategori perusahaan dengan Pengelolaan Keselamatan Pertambangan Terbaik
- Mineral:
1. PT Meares Soputan Mining
2. PT Weda Bay Nikel
3. PT J Resources
-Batubara:
1. PT Multi Harapan Utama
2. PT Kideco Jaya Agung
3. PT Mandiri Inti Perkasa
5. Pemenang Kategori Realisasi Investasi Perusahaan Terbaik berdasarkan RKAB
-Mineral:
1. PT Weda Bay Nickel
2. PT Vale Indonesia, Tbk.
3. PT Freeport Indonesia
-Batubara:
1. PT Mandiri Inti Perkasa
2. PT Indominco Mandiri
3. PT Kaltim Prima Coal
(hek/ara)