Basuki tiba di pintu akses jalan pelabuhan pada pukul 15.30 WIB. Ia menggunakan mobil berplat RI 34.
Setibanya di lokasi, Basuki langsung menemui kontraktor yang ada di sana. Ia berbincang dengan beberapa kontraktor yang ada di sana untuk bertanya terkait progres pembangunan, salah satunya kepada Kontraktor dari Shimizu Corporation bernama Shahizan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di sela-sela perbincangan, Basuki tampak geram pada kontraktor tersebut lantaran dirinya meminta perpanjangan waktu atas pembangunan akses jalan menuju pelabuhan Patimban.
Awalnya, Basuki bertanya apakah pembangunan bisa selesai sesuai target yang ditentukan yaitu pada April 2020 mendatang.
"Susah kayaknya. Mungkin kalau ditambah 4 bulan lagi bisa Pak," minta salah seorang kontraktor akses jalan pelabuhan Patimban di lokasi, Jawa Barat, Kamis (28/11/2019).
"Kalau 4 bulan lagi pulang saja. Ke mana? Malaysia? Pulang saja," jawab Basuki dengan tegas.
Dengan sisa waktu beberapa bulan ini, Basuki ingin para kontraktor usaha terlebih dahulu sebelum minta perpanjangan waktu.
"Jangan dulu berfikir untuk minta perpanjangan waktu, tapi usaha dulu. Saya akan lihat kalau memang sudah kerja keras tapi nggak bisa yaudah. Tapi kalau minta perpanjangan, pulang! Biar lebih semangat kan itu hanya istilah saja. Jadi supaya dia semangat," pungkasnya.
(dna/dna)