Logam mulia juga merupakan aset yang nyata, tak mudah terkorosi, serta punya daya tahan terhadap inflasi dan mudah disimpan.
Kepala Departemen Operasi Divisi Produk Emas Pegadaian Heri Prasongko mengatakan dalam melakukan sebuah investasi, ada baiknya masyarakat harus memahami terlebih dahulu apa tujuan dan faedahnya berinvestasi emas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heri pun menjelaskan jika masyarakat memang ingin berinvestasi emas, maka pilihlah lembaga yang terpercaya.
"Kalau ingin investasi emas, pilihlah tempat atau lembaga-lembaga yang terpercaya sehingga tidak merugikan masyarakat yang akan berinvestasi," tegasnya.
Kepastian lembaga dapat memberi keamanan bagi masyarakat jika ingin mencairkan kembali emas ke dalam bentuk uang di kemudian hari.
"Emas itu aman nggak sih untuk investasi? Salah satu kuncinya tadi adalah di mana tempat membeli emasnya. Kualitas emasnya, kadar emasnya, berat emasnya terjamin atau tidak. Itu yang harus dipastikan terlebih dahulu oleh masyarakat," jelas Heri.
Sementara itu, Pegadaian sebagai salah satu BUMN atau lembaga keuangan yang diawasi di bawah pengawasan OJK memfasilitasi masyarakat untuk berinvestasi emas secara aman, mudah dan terjangkau.
"Kami kelola secara aman dan profesional, kami melindungi investasi masyarakat tersebut dengan sistem keamanan yang tinggi," terangnya.
Meski emas termasuk dalam salah satu investasi jangka panjang yang menjanjikan, namun Heri menyarankan kepada masyarakat untuk tidak menunda jenis investasi ini jika sudah memiliki dana.
"Jangan menunda atau menunggu. Kalau bisa tunai, beli yang tunai. Kalau tujuannya investasi lebih baik membelinya dalam bentuk batangan yang diproduksi perusahaan bersertifikasi seperti Antam maupun UBS. Sehingga kalau mau dijual kembali harganya tidak mungkin jatuh. Kalau beli di produsen yang tidak jelas atau toko yang tidak jelas, bukannya untung malah jadi tidak aman dan rugi," pungkasnya.
(ujm/ujm)