Jakarta - Salah satu awak kabin PT
Garuda Indonesia (Persero) Tbk mengalami perlakuan tak menyenangkan saat maskapai ini dipimpin oleh Ari Askhara. Awak kabin yang bernama Putri Adelia Pamela mengaku dimutasi tanpa alasan yang jelas.
Wanita yang bertugas di Garuda sejak tahun 2011 ini mulanya ditempatkan di Jakarta. Namun, tanpa alasan ia dipindah ke Makassar.
"Sebelumnya saya sebagai awak kabin yang memiliki home base saya dipindahkan dan dimutasikan ke Makassar tanpa menjalani prosedur atau peraturan jelas kepada saya," katanya di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, kemarin (9/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi itu, Vice President (VP) Awak Kabin
Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa mengatakan, masalah mutasi sudah tertera dalam kontrak. Ia mengatakan, selama dibutuhkan pegawai mesti siap ditugaskan ke mana saja.
Tambahnya, saat ini memang diprioritaskan untuk yang belum menikah.
"Kalau masalah mutasi tertera jelas di kontrak, ikatan kerja dengan Garuda jelas, seluruh pegawai itu selama dibutuhkan siap ditugaskan ke mana saja, saat ini memang yang diprioritaskan yang belum menikah dan beberapa awak kabin memang ada istilahnya penempatan di base-base, out base bisa di Bali, Ujung Pandang," katanya kepada
detikcom.
Dia mengatakan, dirinya pun juga siap jika harus dipindahkan. Dia mengaku sebelumnya bertugas di Bali.
"Kalaupun ini saya pun harus siap dipindahkan, saya dulu juga pernah tugas di Bali. Itu sudah sesuai ikatan kontrak kerja," tambahnya.
Dia menuturkan, dalam kontrak itu juga memuat ketentuan bagi mereka yang menolak mutasi.
"Gini, di PKB menolak mutasi, menolak penugasan ada ketentuan di sana, Perjanjian Kerja Bersama itu ada," sambungnya.
Melalui pesan singkatnya, Roni memberikan sejumlah catatan pertimbangan mutasi. Berikut pernyataannya:
Terkait pemindahan FA (flight attendant) ke out base pertimbangannya adalah:
- Untuk pemerataan produktivitas kerja awak kabin agar merata di setiap base antara JKT, DPS dan UPG.
- Guna mengantisipasi terjadinya force major di JKT misal listrik padam, banjir, demo besar-besaran, yang memblokir dan menyebabkan terganggunya operational di CGK maka Garuda masih bisa menerbangkan cabin crew dari base lain.
- Semua policy terhadap pemindahan sudah sudah sesuai dengan ikatan kerja antara awak kabin dan perusahaan.
Simak Video "Video: Mengulik Kecanggihan Fitur Find My yang Dipakai Penumpang Garuda Lacak iPhone"
[Gambas:Video 20detik]