Dikritik Jadi Menteri Semua Urusan, Luhut: Otaknya Keliru

Dikritik Jadi Menteri Semua Urusan, Luhut: Otaknya Keliru

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 10 Des 2019 10:58 WIB
Foto: Dok. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/
Jakarta - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menjawab kritik kepada dirinya soal menteri yang mengurus segala persoalan. Ia menegaskan bahwa sebagai Menko tugasnya adalah mengkoordinasikan tugas di lintas kementerian yang ada di bawahnya.

"Kalau orang bilang saya ngurusin semua ya karena memang otaknya dia memang keliru udah. Kalau kamu selesaikan satu, kamu harus berkoordinasi dengan kementerian yang lain," kata Luhut di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (10/12/2019).

Luhut mencontohkan, pembangunan LRT Jabodebek yang di bawah tanggung jawab Kementerian Perhubungan juga harus berkoordinasi dengan Kementerian ATR/BPN. Dua kementerian tersebut berada di bawah koordinasinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"LRT di Perhubungan ada hubungannya nggak dengan ATR? Ada kan," tambahnya.



Bahkan ia juga harus mengkoordinasikan dengan Pemerintah Daerah (Pemda). Hal itu ia lakukan agar pekerjaan yang dilakukan bisa lebih cepat.

"Kalau dibilang cawe-cawe, harus cawe-cawe kalau mau selesai tapi untuk program kita," ujarnya.

Sebelumnya, Ekonom Senior Indef Faisal Basri mengkritik Luhut yang mengurus banyak hal.

"Urusan investasi ini Menko Perekonomian atau Menko Kemaritiman? Menko Kemaritiman ini urusi mobil listrik juga. Menko urusan investasi ditaruh di kemaritiman. Saya nggak tahu juga hubungannya apa," ujarnya dalam acara Kongkow Bisnis Pas FM di Hotel Milenium, Jakarta, Rabu (20/11).




(ara/eds)

Hide Ads