Arya mengatakan bahwa Mahaka menjalin kerja sama dengan Garuda Indonesia dengan penawaran Rp 800 juta. Namun akhirnya disepakati Rp 300 juta.
"Soal isu Rp 800 juta itu kan penawaran bukan hasil akhir, terakhir Rp 300 juta didapat itu pun urusan artis doang," kata Arya di Kementerian BUMN, Jakarta Pusat, Jumat (13/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kerja sama antara Mahaka Media dengan Garuda Indonesia merupakan hal yang wajar. Arya menambahkan adanya kerja sama tersebut juga tidak membuat Erick gentar mencopot direktur Garuda Indonesia yang bermasalah.
"Tapi kan terbukti juga walau ada bisnisnya bukan berarti direksinya aman kalau bikin kesalahan," tambah Arya.
Lebih jauh, Arya menambahkan Mahaka Media mendapatkan kontrak untuk artis dalam peluncuran pesawat baru Garuda Indonesia. Erick juga sudah hengkang dari perusahaan yang didirikannya.
"Itu proyek EO Mahaka itu kebagian pengadaan artis waktu peluncuran Airbus itu," katanya.
(ara/eds)