Terkait hal tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjomengatakan sedang mengkaji ulang semua anak usaha hingga cucu usaha Garuda. Kementerian BUMN tak segan menutup bisnis jika tidak produktif.
"Kita mau review semua, kalau misalnya anak perusahaan dan cucunya ada yang tidak produktif ya kita akan tutup lah ya, karena kita melihat terlalu banyak, ada cicit segala, tapi kita lagi review semua," kata pria yang akrab disapa Tiko itu di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (14/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiko sendiri belum tahu apakah anak cucu usaha Garuda itu memberikan keuntungan.
"Saya belum lihat, baru mau lihat," ujarnya.
Sebelumnya, Erick Thohir dibuat keheranan dengan PT Garuda Tauberes Indonesia. Sebab, cucu usaha dari Garuda Indonesia ini tak jelas bergerak di bidang bisnis apa.
"Dan yang menarik kalau di situ ada juga yang mohon maaf menggelitik. Ada cucu dari perusahaan Garuda yang di bidang apa. PT Garuda Tauberes Indonesia," kata Erick Thohir di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Jumat (13/12/2019).
(hns/hns)