Demikian disampaikan oleh Kepala BPS Suhariyanto di kantornya, Jakarta, Senin (16/12/2019).
"Dibandingkan Oktober 2019 ada penurunan 6,17%," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: RI Mau Kejar Ekspor Mobil ke 20 Negara |
Penurunan ekspor tercatat terjadi dalam beberapa komoditas. Dengan total nilai ekspor US$ 14,01 miliar, maka secara year on year berarti menurun 5,67%.
Meski demikian, total ekspor migas pada November tercatat mengalami kenaikan. Komoditas ekspor migas yang naik adalah minyak mentah dan gas. Sedangkan total ekspor non migas turun 7,92%.
"Perkembangan ekspor bulanan mirip November 2018," kata Suhariyanto.
(eds/fdl)