ULF dilaksanakan selama dua hari pada Senin dan Selasa atau 16-17 Desember 2019.
Direktur Utama Hutama Karya Bintang Perbowo menjelaskan, sebentar lagi tol tersebut bisa digunakan karena berdasarkan Hasil Uji Laik Fungsi yang telah dilakukan. Hasilnya, Tol Pekanbaru-Dumai seksi 1 sepanjang 9 km siap untuk difungsionalkan di akhir tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena masih bersifat fungsional, Hutama Karya memastikan seluruh pengendara yang lewat tol tersebut belum dikenakan biaya.
Dijelaskannya, faktor keamanan pengguna tol juga sudah disiapkan dengan baik oleh pihaknya.
"Selain kelengkapan keselamatan di jalan tol seperti rambu-rambu dan marka jalan, kami juga telah menyiapkan armada pelayanan lalu lintas seperti 2 unit Patroli Jalan Raya, Ambulans, hingga kendaraan patroli," sebutnya.
Pihaknya, lanjut dia juga telah menyiapkan 2 Pos Porlantas di Simpang Masuk Ringroad KM19 dan di Simpang Perawang.
"Sudah kami koordinasikan dengan Polres setempat agar dapat menyiagakan personilnya di masing-masing pos tersebut," tambahnya.
Hingga hari ini, Hutama Karya telah membangun 469,5 km jalan Tol Trans Sumatera. Di mana 373 km di antaranya sudah beroperasi penuh, yakni ruas Bakauheni-Terbangi Besar 140 km, ruas Terbangi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung 189 km, ruas Medan-Binjai 13 km, ruas Palembang-Indralaya 22km, dan ruas fungsional Pekanbaru-Dumai Seksi 1 sepanjang 9 km.
Sedangkan progres tol yang sudah terbangun namun belum beroperasi penuh adalah ruas Sigli-Banda Aceh sepanjang 14 km, dan ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 87,5km.
(toy/eds)