Pemerintah Sudah Habiskan Belanja Rp 1.293 T, Buat Apa Aja?

Jakarta - Hingga akhir November 2019 realisasi belanja pemerintah pusat sudah mencapai Rp 1.293,2 triliun. Angka itu setara dengan 79% dari target dalam APBN 2019 sebesar Rp 1.634,3 triliun .

Lalu buat apa saja uang yang sudah dibelanjakan pemerintah?

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan output beberapa kementerian yang sudah menggunakan anggaran belanjanya. Salah satunya adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kementerian PUPR, KL (kementerian dan lembaga) yang cukup baik," ujarnya dalam acara konferensi pers APBN Kita di Kementerian Keuangan, Jakarta, Kamis (19/12/2019).

Baca juga: APBN 2019 Paling Banyak Dipakai untuk Bansos dan Gaji PNS

Kementerian PUPR sudah membangun jalan baru sepanjang 254,5 km, jalan tol 18,4 km, jembatan 12.5777,45 meter.

"Jadi APBN kita yang hampir tutup ini sudah hasilkan berbagai hal dan dirasakan manfaatnya," tambahnya.

Lalu ada Kementerian Perhubungan yang output-nya sudah membangun 240,41 km rel kereta api.

Kemenristekdikti menorehkan beberapa output. Salah satunya tunjangan profesi dosen yang diberikan kepada 133.417 dosen.

Untuk Kemendikbud ada beberapa capaian dari belanja yang sudah digunakan, di antaranya tunjangan profesi guru (TPG) non PNS sebanyak 201,8 ribu orangan, program Indonesia pintar kepada 15,1 juta siswa, sarana pendidikan dasar dan menengah 13,7 ribu unit, sertifikasi guru terhadap 440,4 ribu orang dan pendidikan kecakapan kerja 57,6 ribu orang.

Baca juga: Sri Mulyani Beberkan Kinerja Penerimaan Perpajakan, PPN Loyo

Untuk Kemenag sudah menyalurkan KJP 1,4 juta siswa, BOS 8,4 juta siswa, TPG Non PNS 219,6 ribu orang.

Kemenkes capaiannya membantu peserta penerima PBI JKN sebanyak 96,7 juta jiwa, penyediaan makanan tambahan bagi ibu hamil KEK dan balita kekurangan 146,2 ribu orang dan lainnya.

Untuk Kemensos sendiri sudah menyalurkan PKH kepada 9,8 juta keluarga dan bantuan pangan sebanyak 15,3 juta.


(das/ang)