"Alhamdulillah, komoditas strategis seperti beras, gula, daging sapi, daging ayam, bawang merah, cabai merah, bawang putih, semuanya dalam kondisi aman," ucap Anies kepada wartawan di Food Station Tjipinang Jaya, Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (20/12/2019).
Dengan kondisi ini, Pemprov DKI tidak perlu melakukan langkah-langkah khusus. Namun, Anies menyebut selalu memonitor perkembangan pangan di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anies membagikan data ketersediaan pangan dan prediksi kenbtuhan saat natal 2019 dan tahun baru 2020. Data tersebut merupakan data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (DKPKP) DKI Jakarta.
Berikut data kebutuhan natal dan tahun baru serta ketersediaan pangan di DKI Jakarta:
Komoditi beras, kebutuhan natal dan tahun baru sebanyak 83.191 ton. Sementara ketersediaannya 466.902 ton.
Komoditi gula, kebutuhan natal dan tahun baru sebanyak 6.997 ton. Sementara ketersediaannya 10.581 ton.
Komoditi daging sapi, kebutuhan saat natal dan tahun baru sebanyak 6.916 ton. Sementara, ketersediaannya 13.546 ton.
Komoditi daging ayam, kebutuhan saat natal dan tahun baru sebanyak 11.966 ton. Sementara, ketersediaannya 14.942 ton.
Komoditi telur ayam, kebutuhan saat natal dan tahun baru sebanyak 9.015 ton. Sementara, ketersediaannya 19.500 ton.
Komoditi bawang merah, kebutuhan saat natal dan tahun batu sebanyak 3.340 ton. Sementara, ketersediaannya 3.470 ton.
Komoditi cabai merah, kebutuhan saat natal dan tahun baru sebanyak 2.581 ton. Sementara, ketersediaannya 3.911 ton.
Terakhir, untuk komoditi bawang putih, kebutuhan saat natal dan tahun baru sebanyak 2.970 ton. Sementara, ketersediaannya 7.827 ton.
(aik/eds)