Soal Jiwasraya, Bos OJK: Kita Cari Jalan Keluar Secepatnya

Jakarta - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso menyatakan akan segera mencari jalan keluar untuk masalah yang menimpa PT Jiwasraya (Persero). Mengingat, sepanjang 2019 ini, Jiwasraya cukup mendapat perhatian lantaran kasus gagal bayar yang mencapai Rp 12,4 triliun.

"Ya tidak apa-apa, yang penting kita cari jalan keluar ke secepatnya (untuk Jiwasraya). Sehingga nanti bisa berikan kontribusi kepada masyarakat," ujar Wimboh ditemui di kediaman Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Jakarta, Rabu (25/12/2019).

Wimboh tak menampik bila saat ini sektor asuransi maupun perbankan mengalami kelesuan. Khusus di sektor perbankan, kata Wimboh, kelesuan terjadi karena adanya sentimen dari global.

Baca juga: Sakit Menahun di Industri Asuransi Jiwa Nasional

"Ya tidak apa-apa inikan juga imbas ekonomi dunia, mau nggak may akan berimbas kepada kita. Seluruh dunia akan kena. Kita masih mending pertumbuhan kita di atas 5%. Negara lain lebih parah. Tapi kita tidak boleh lengah. Kita harus cari sumber-sumber pertumbuhan ekonomi baru," tuturnya.

Kelesuan tersebut menurutnya bila dilihat dari sudut pandang berbeda, dapat meningkatkan sektor lainnya yang selama ini belum tersentuh.

"Yang tadinya belum kesentuh ya harus kita sentuh. Kita olah bersama sama, sinergi ya bisa memperluas kesempatan kerja dan memperbesar ekspor, dan juga kita harus lebih efisien. Prosesnya cepat perizinan kita sinergi seluruh sektor dan untuk sektor keuangan hrs lebih proaktif untuk mendorong pertumbuhan," katanya.

Baca juga: Sri Mulyani Belum Tegas soal Solusi Gagal Bayar Jiwasraya

(fdl/fdl)