President Director PT AP II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan pembangunan secara fisik nantinya akan dimulai pada 2021 mendatang. Perumusan desain terminal 4 dilakukan oleh pihaknya bersama KSO Karya Bersama Nusantara, yang terdiri dari PT Bina Karya, Yooshin Engineering Corporation, PT LAPI Divusi.
"Hari ini dilakukan kick off design pembangunan Terminal 4, di mana nantinya pembangunan secara fisik baru akan dilakukan pada 2021 dan tuntas pada awal tahun 2024. Terminal 4 ini nantinya menjadi terminal penumpang pesawat terbesar di Indonesia dengan kapasitas mencapai 40 juta penumpang per tahun," ujar Awaluddin dalam keterangannya yang dikutip detikcom, Jakarta, Sabtu (28/12/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perumusan desain Terminal 4 juga mengakomodir masukan dari berbagai stakeholder seperti misalnya regulator, maskapai, dan pihak pendukung operasional bandara lainnya melalui sejumlah kegiatan misalnya focus group discussion (FGD) seperti yang digelar hari ini.
FGD tersebut bertajuk NEXT Terminal of Airport 4.0 menghadirkan perwakilan KSO Karya Bersama Nusantara, Aeroports de Paris (ADP), Ikatan Arsitek Indonesia (IAI), Ikatan Ahli Bandar Udara Indonesia (IABI), Kementerian Perhubungan, maskapai, dan stakeholder lainnya.
Menurut Awaluddin, pembangunan terminal 4 jelas mengarah ke advanced technology dengan konsep smart environment, smart mobility dan smart security.
"Terminal 4 harus mengakomodir kebutuhan di masa depan. Kita tidak bisa berpikir apa yang dibutuhkan sekarang, tetapi harus memprediksi dengan tepat apa yang dibutuhkan traveler dan industri penerbangan pada 2024 sehingga Terminal 4 dapat sangat diandalkan dalam meningkatkan konektivitas udara di Indonesia," jelasnya.
(hek/eds)