Basuki merasa kecewa lantaran normalisasi sungai Ciliwung baru dilakukan sepanjang 16 kilometer (km) dari total 33 km.
"Mohon maaf bapak gubernur, selama penyusuran kali Ciliwung ternyata sepanjang 33 km itu yang sudah dinormalisasi baru 16 km," ujar Basuki ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (1/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak 2018 sampai dengan sekarang kegiatan normalisasi Sungai Ciliwung vakum," kata Bambang lewat pesan singkat kepada detikcom, Rabu (1/1/2019).
Menurutnya proyek normalisasi ini mengalami hambatan karena masih banyaknya lahan yang belum dibebaskan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dikatakan bahwa setidaknya ada 17,5 km wilayah bantaran sungai Ciliwung yang belum dinormalisasi.
"Iya kami belum bisa melanjutkan normalisasi sungai Ciliwung, masih 17,5 km lagi karena lahannya belum bebas. Masih menunggu pembebasan lahan oleh Pemprov DKI," jelas Bambang.
Sebagai catatan, normalisasi Kali Ciliwung dari Jakarta Outer Ring Road (JORR) sampai Manggarai merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Pusat untuk mengendalikan banjir Jakarta. Sedangkan dari hulu ke hilir, pemerintah juga mengadakan pembangunan bendungan kering Ciawi dan Sukamahi guna menunjang penanganan banjir di Jakarta.
(ang/ang)