Viral Bos KAI Naik Getek Berkursi Cek Banjir di Bukit Duri

Jakarta - Mengawali tahun baru, banjir kembali menggenang ibu kota. Selama banjir terjadi, ada beberapa kejadian unik yang kerap kali jadi bahan perbincangan netizen.

Salah satunya adalah video mengenai Dirut (Direktur Utama) KAI yang sedang menaiki bangku di atas sebuah rakit di tengah banjir.

Video tersebut direkam saat Dirut KAI Edi Sukmoro meninjau langsung lokasi Dipo KRL Bukit Duri pada Kamis (2/1) Siang. Edi Sukmoro didampingi Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia Wiwik Widayanti dikatakan sedang meninjau langsung lokasi untuk memastikan proses normalisasi Dipo KRL Bukit Duri.

Lokasinya yang berada dekat dengan Sungai Ciliwung juga mengakibatkan Dipo Bukit Duri menjadi lokasi yang rawan banjir saat musim hujan tiba. Setelah hujan lebat yang mengguyur ibu kota sepanjang malam tahun baru, Dipo KRL Bukit Duri mulai mengalami kebanjiran.

Foto: Foto Repro Twitter

Baca juga: Kelapa Gading Dikepung Banjir, Bagaimana Nasib Beras di Gudang Bulog?

Pada Kamis (2/1) pagi, ketinggian air di dalam Los mencapai 1,5 meter dan di area masuk Los mencapai ketinggian 1 meter. Akibatnya, penempatan KRL yang berada di Dipo KRL Bukit Duri dialihkan sementara ke Stasiun Manggarai, Depok, dan lokasi lainnya. Meski demikian, peralatan perawatan KRL dan perlengkapan lainnya belum dapat dievakuasi sepenuhnya, karenanya Edi Sukmoro beserta sejumlah jajarannya mengunjungi lokasi tersebut.

Kemudian pada sore hari sekitar pukul 17.00, air di Dipo KRL Bukit Duri sudah mulai surut. Air yang sebelumnya menggenang di area dalam dan sekitar los sudah surut, dan petugas mulai membersihkan sisa-sisa lumpur serta merapikan kembali alat-alat perawatan KRL yang tersedia. Setelahnya, dengan kembali berfungsinya Dipo KRL Bukit Duri, pengoperasian KRL dapat berjalan normal kembali.

Sebagai catatan, Dipo KRL Bukit Duri merupakan salah satu fasilitas penting dimana pelaksanaan Daily Check KRL dilakukan untuk memastikan kesiapan operasional KRL setiap harinya.

Baca juga: Banjir, Antara Anies dan Kang Emil

(zlf/zlf)