Hal ini dilakukan sebagai persiapan puncak curah hujan yang diprediksi terjadi pada 11 hingga 15 Januari ke depan di Jakarta.
"Saya hari ini menerjunkan 280 pegawai PU, ke 180 titik, berdasarkan BNPB. Dua hari ini mereka survei penyebab banjirnya," ungkap Basuki, di kantor Kemenko Kemaritiman dan Investasi, Jakarta Pusat, Jumat (3/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Basuki Jamin Ibu Kota Baru Bebas Banjir |
Berbagai upaya akan dilakukan timnya, mulai dari melakukan pendataan fasilitas yang rusak. Lalu di hari Senin depan pihaknya bakal melakukan perbaikan fasilitas tersebut.
"Kayak di Kemang Pratama misalnya ada dua yang jebol. Di tempat lain, misalnya pompa yang rusak, kami akan, menginventarisasi, Senin akan kita kerjakan," kata Basuki.
Dia menyatakan dengan menerjunkan anak buahnya, Jakarta akan siap menghadapi puncak curah hujan.
"Karena ngejar tanggal 11 yang katanya mau jadi (puncak), 11-15 kan, itu kita akan persiapan di situ," kata Basuki.
(fdl/fdl)