Angka itu meningkat sebesar 2,4% dibanding harga penutupan Jumat (3/1/2020) kemarin. Hal ini sontak menjadi perhatian pemerintah.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin berharap lonjakan harga minyak itu hanya bersifat sementara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun menegaskan tren pergerakan harga minyak dunia masih tergolong stabil, sehingga menurutnya pemerintah tidak perlu terburu-buru menaikkan harga jual minyak di dalam negeri.
"Kita tunggu dan kita lihat, nggak terlalu cepat dan buru-buru ubah harga. Kita lihat tren-nya dulu," imbaunya.
Budi menambahkan, acuan harga minyak dunia diperhitungkan berdasarkan rata-rata harga dalam beberapa bulan ke belakang.
"Jadi enggak hanya sehari atau dua hari karena kita enggak tahu apakah ini akan naik terus gini atau nanti akan turun lagi. Itu biasanya kan hanya emosional saja. sama saja kayak harga saham, kan biasanya lagi rumor apa nanti harganya naik, tapi kan fundamentalnya yang harusnya dipegang sebagai harga acuan yang benar," tuturnya.
(hns/hns)