Menurut Perencana Keuangan Tatadana Consulting Tejasari Assad, saat-saat seperti ini adalah momen paling tepat untuk memborong emas.
"Harga beli yang turun saat ini memberi kita peluang untuk membeli emas," ujar Tejasari kepada detikcom, Kamis (9/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Investasi emas baiknya dalam jangka panjang setidaknya 5 tahun, mengingat ada selisih harga beli dan harga jual yang relatif besar, jadi kita tidak akan mudah khawatir (rugi)," katanya.
Bagi investor yang ingin membeli emas saat ini juga, disarankan untuk membeli dalam bentuk batangan langsung dalam pecahan yang lebih besar seperti 5 gram atau 10 gram. Dengan begitu, harga per gram emas Antam jatuhnya akan lebih murah.
"Beli dalam bentuk batangan bukan perhiasan, lalu beli dengan pecahan besar bahkan kalau bisa beli yang 50 gram dan 100 gram, ini masih bisa menikmati harga murah," imbuhnya.
Harga emas Antam turun mengikuti harga emas global yang juga turut terkoreksi.
Mengutip Reuters, Kamis (9/1/2020), harga emas di pasar spot global berada di level US$ 1.559,22 per ons troi atau turun sebesar 1% dari harga sebelumnya yang melonjak ke US$ 1.610,90 per ons troi. Untuk perdagangan emas pekan depan diramal harga emas global bakal berada di level US$ 1.500 per ons troi.
Bila dikonversikan ke dalam rupiah, maka harga emas Antam pekan depan bakal berada di level Rp 740.000- Rp 750.000.
(eds/eds)