Mau Kelola Bandara Batam, AP I Gandeng Incheon & WIKA

Mau Kelola Bandara Batam, AP I Gandeng Incheon & WIKA

Trio Hamdani - detikFinance
Senin, 13 Jan 2020 22:45 WIB
Foto: Trio Hamdani/detikcom
Jakarta - PT Angkasa Pura I (Persero) menggandeng pengelola bandara asal Korea Selatan (Korsel), Incheon International Airport Corporation (IIAC) dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk mengikuti seleksi pengelolaan Bandara Hang Nadim Batam. Mekanisme yang digunakan dengan skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).

Ketiga pihak telah menandatangani perjanjian konsorsium yang dilakukan oleh Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi, Presiden & CEO IIAC Koo Bon Hwan, dan Direktur Utama Wijaya Karya Tumiyana.

"Terkait dengan masalah yang Hang Nadim, kami mempertimbangkan posisi strategisnya Incheon karena bagaimana pun juga untuk mengembangkan Batam perlu berkompetisi juga dengan Singapura dan sebagainya," kata Faik di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (13/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AP I akan mengubah Bandara Hang Nadim menjadi berkelas internasional jika pihaknya bersama konsorsium mendapatkan kesempatan untuk mengelolanya.


"Tentu kita harus menyiapkan strategi yang bagus dan saya confident dengan kerja sama yang kita lakukan dengan Incheon dan WIKA. Kita sangat confident apabila kita mendapatkan kesempatan untuk kelola Hang Nadim maka akan mengubah Hang Nadim jadi berstandar internasional," jelasnya.

Sebagai pemimpin konsorsium, AP I bertanggung jawab dalam hal manajemen operasional dan komersial secara umum, IIAC pemasaran dan strategi pengembangan bandara secara umum, WIKA bertanggung jawab dalam manajemen infrastruktur bandara.

"Fokusnya selain kargo, peningkatan pertumbuhan passenger. Kita tahu kargo dari Korea juga besar masuk ke Indonesia. Pengalaman Incheon menjadi salah satu pertimbangan mengembangkan di Hang Nadim," tambahnya.


(toy/hns)

Hide Ads