Ia berbicara di hadapan para pejabat dari negara lain, dan moderator dari penyelenggara Atlantic Council Global Energi Forum 2020. Apa yang dibahas Ahok di sana?
Seperti dilihat di laman Instagram pribadi Ahok, diketahui dirinya menjadi pembicara di Atlantic Council Global Energy Forum 2020 yang digelar di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Sabtu (11/1/2020) lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan ini berlangsung empat hari mulai dari 10-12 Januari 2020 dengan mengangkat agenda utama mengenai rencana pengembangan energi selama 2020.
Khusus tahun ini, forum tersebut menekankan pada peningkatan permintaan energi di kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara. Sebagai perwakilan dari industri pemerintah Indonesia yang mengelola kebutuhan minyak dan energi, Ahok menghadiri forum tersebut pada Sabtu (11/1/2020).
Pada kesempatan tersebut Ahok menyampaikan cita-cita dan rencana kerja perusahaan pelat merah yang tengah dipimpinnya yaitu Pertamina dalam beberapa waktu mendatang.
"Saya sampaikan bahwa Pertamina sebagai national oil company bercita-cita untuk mewujudkan penyediaan energi berkelanjutan bagi seluruh rakyat Indonesia," tulis Ahok di akun @basukibtp, Kamis (16/1/2020).
Menurut Ahok, salah satu upaya untuk mewujudkan cita-cita itu adalah dengan mengutamakan komoditas sawit domestik sebagai bahan campuran bahan bakar yang bertujuan untuk menekan angka impor migas. Alternatif itu bahkan disebut Ahok sudah berhasil diaplikasikan sebagian.
"Pengembangan biofuel oleh Pertamina sudah berhasil mencapai kandungan B-30 dan sudah mulai diperjualbelikan secara umum di SPBU-SPBU Pertamina dengan nama biodiesel. Sebagai penghasil utama kelapa sawit, Indonesia tidak perlu khawatir terkait keamanan pasokan bahan baku," pungkas Ahok.
(fdl/fdl)