DPR Singgung Tol Japek Layang Macet saat Libur Nataru

DPR Singgung Tol Japek Layang Macet saat Libur Nataru

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Selasa, 28 Jan 2020 15:38 WIB
Tol Layang Japek yang telah dibangun sejak 2017 lalu akhirnya diresmikan pada (12/12). Jalan tol itu pun kini telah digunakan oleh para pengguna jalan.
Tol Japek Layang/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Anggota Komisi V DPR RI Daniel Muttaqien mengeluhkan Tol Japek Elevated. Tol ini dinilai belum mampu mengurai kepadatan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru 2020 (Nataru).

Dia mengatakan sudah dibangun dengan biaya mahal tapi Tol Japek Elevated tak mampu mengurai kemacetan saat Nataru. Dia mempertanyakan apakah kemacetan panjang saat mudik Nataru akan terulang saat mudik Lebaran nanti.

"Elevated toll biaya banyak tapi faktanya nggak bisa mengurai kemacetan yang ada. Ini kemacetan luar biasa ini, baru Nataru. Berapa bulan lagi Idul Fitri mudik yang jumlahnya lebih besar," kata Daniel di ruang rapat Komisi V, Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, tol Japek Elevated seperti percuma saja dibangun. "Karena ini kesannya percuma, harian emang manfaat kok event besar malah jadi masalah karena ada kemacetan," kata Daniel.

Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Benyamin menjelaskan Tol Japek Elevated dapat membantu pengaturan lalu lintas sepanjang tol Jakarta-Cikampek. Dia mencontohkan saat banjir misalnya, pihaknya bisa mengalihkan arus kendaraan lewat tol layang.

ADVERTISEMENT

"Elevated sangat membantu kami pak. Ini kayak ada lajur tambahan aja. Kemarin juga banjir di bawah, kami bisa alihkan ke atas," kata Benyamin.

Soal kemacetan yang terjadi saat libur Nataru, Benyamin mengatakan memang jumlah kendaraan terlalu banyak di puncak mudik. Dia juga mengatakan, ada rest area yang letaknya terlalu dekat dengan jalan keluar tol layang.

"Kemacetan lalin (lalu lintas) pada 21 Desember itu terjadi pada pertemuan arus jalur utama dan Japek Elevated. Ditambah lagi di depannya ada rest area KM 50. Memang tanggal 21 adalah puncak mudik, semua kendaraan keluar," kata Benyamin.

"Informasi dari Jasa Marga untuk mudik lebaran, rest area KM 50 akan ditutup," lanjutnya.




(ara/ara)

Hide Ads