"Saya lihat sih belum terasa masalahnya sampai sekarang, kita lihat 2 minggu lagi," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
Terkait penutupan akses wisatawan dari China sendiri, menurutnya pemerintah tak bisa terburu-buru dalam mengambil keputusan.
"Kita lihat nanti ya, jangan terburu-buru, belum ada juga negara di dunia yang mengeluarkan travel warning, kita tunggu dengan cermat," tutur Luhut.
Menurutnya, warga negara China sendiri pun tak akan bepergian ke luar negeri, termasuk ke Indonesia. Terutama warga asal Kota Wuhan. Kalau pun ada yang sudah terlanjut pergi, menurutnya turis tersebut datang dari kota yang tak terdampak virus corona.
"Tiongkok juga kan nggak keluar, mereka menahan diri juga di sana. Kalau dari Wuhan saya lihat belum ada, turis datang dari daerah yang tidak terdampak juga, daerahnya aman juga," papar Luhut.
Baca juga: Kesempatan dalam Kesempitan Virus Corona |
Namun, ia mengimbau agar seluruh masyarakat menjaga daya tahun tubuh agar tidak terserang penyakit, termasuk virus corona.
"Yang penting kita waspadalah, cuci tangan, jaga imunisasi tubuh kita supaya kita jangan sakit," pungkasnya.
(dna/dna)