Luhut Bilang di Ibu Kota Baru Semua Mobil Listrik

Luhut Bilang di Ibu Kota Baru Semua Mobil Listrik

Vadhia Lidyana - detikFinance
Selasa, 28 Jan 2020 21:45 WIB
Lexus UX 300e, Mobil Listrik Pertama Lexus
Foto: Dok. Lexus
Jakarta - Pemerintah bakal melarang penggunaan kendaraan berbasis bahan bakar fosil di ibu kota baru. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, di ibu kota baru yang berlokasi di Kalimantan Timur (Kaltim) itu harus menggunakan kendaraan berbasis listrik, contohnya mobil listrik.

"Jadi di sana tidak akan ada lagi mobil yang pakai bensin. Semua electric car atau nanti otonomus. Jadi kira-kira itu mengenai ibu kota," kata Luhut di kantornya, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Luhut mengungkapkan, penerapan kendaraan listrik di ibu kota baru ini akan dimulai pada tahun 2024. Target itu sejalan dengan rencana pemerintah memulai pemindahan ibu kota di tahun 2024.

"Iya 2024. Di sini saja kan sudah mulai. Public transportation sudah mulai, nanti sampai kepada mobil-mobil pribadi. Saya kira di 2023-2024 juga sudah mulai di sini juga," jelas Luhut.

Dengan ketentuan tersebut, menurutnya ibu kota yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara itu akan menjadi ibu kota di dunia dengan konsep green capital.

"Nah sekarang ini adalah menjadi satu capital, atau ibu kota pertama di dunia yang betul-betul green energy atau green capital," ucapnya.


Jika konsep ini berhasil diterapkan, Luhut berpendapat Indonesia akan populer dengan ibu kota barunya.

"Jadi nanti akan membuat Indonesia nongol sendiri. Jadi akan popular. Nanti generasi kamu akan menikmati itu," pungkas Luhut.


(dna/dna)

Hide Ads