Ketahanan di bidang kesehatan (health security) merupakan bagian yang penting bagi sebuah negara. Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menjelaskan, ketahanan di bidang kesehatan penting, apalagi jika berkaca pada virus corona.
Virus ini tidak hanya berdampak pada kesehatan, namun berdampak luas hingga ekonomi. Virus ini juga memunculkan pandangan penyakit ini sebagai penyakit orang Asia.
"Health security sangat penting walaupun hari ini mayoritas usia penduduk di Indonesia rata-rata 35 tahun dengan konsep piramida. Tapi nantinya 20-30 tahun lagi, ketika kondisi Indonesia sama dengan Jepang di mana piramida terbalik, yang namanya health akan sebuah keharusan," paparnya di Hotel Fairmont, Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apalagi hari ini kita lihat ancaman epidemic bukan hanya ancaman kesehatan, tapi ancaman tidak hanya ekonomi tetapi juga yang menyedihkan sudah banyak di negara-negara ada stereotipe bahwa penyakit ini penyakit orang Asia," tambahnya.
Erick pun mengaku sedih, terlebih dirinya baru saja mendapat laporan di mana orang Asia dianggap penyakitan.
"Di Amerika saya sudah dapat laporan langsung bagaimana sekarang kita sebagai bangsa Asia itu dianggap penyakitan, setuju nggak? Karena itu kita mesti tunjukan ke dunia, khususnya Indonesia, kita negara yang kuat, hebat bukan hanya jadi market," terangnya.
Maka itu, untuk memperkuat ketahanan di bidang kesehatan, Kementerian BUMN mendorong konsolidasi rumah sakit BUMN dan farmasi.
"Salah satunya karena kita bicara health security ingin pastikan konsolidasi rumah sakit, konsolidasi farmasi bisa jadi benteng atau pertahanan kita sebagai bangsa," tutupnya.
(ara/ara)