Anggota Komisi XI DPR RI dari fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka mengungkit aksi viral Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia/KAI (Persero) Edi Sukmoro di awal Januari 2020. Aksi Edi ketika melakukan inspeksi menggunakan rakit berkursi ke lokasi Dipo KRL Bukit Duri yang terendam banjir menyita perhatian Rieke.
"Saya sangat tertarik sama Dirut KAI karena cukup legend di tahun ini. Salah satu man of the year. Perjalanannya dengan rakit dan kursi saat banjir. Nanti kita bareng-bareng kalau ninjau banjir Pak. Tapi jangan pakai kursi lagi Pak," kata Rieke kepada Edi dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi VI, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/2/2020).
Namun, menurut Rieke aksi Edi yang unik itu jadi inspirasi baginya. Ia bahkan mengusulkan PT KAI untuk menggelontorkan dana CSR bagi wilayah-wilayah di hilir sungai untuk dibangunkan sebuah fasilitas untuk mengungsi ketika banjir melanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi bapak menginspirasi, barang kali CSR KAI bisa digunakan untuk jembatan gantung, untuk penyebrangan dan juga di daerah hilir sungai, misalnya daerah sungai Citarum untuk penyeberangan dari satu desa ke desa lain. Kalau bisa bapak membantu, bukan model rakit yang bapak gunakan dengan kursinya, tetapi ada semacam untuk menyeberang jalan," terang Rieke.
Ia bahkan sangat semangat menyampaikan idenya tersebut. Sebelum menutup penyampaian pendapatnya ini, ia mengajak Edi untuk berswafoto.
"Tolong dibantu juga pak. Saya terinsipirasi dengan apa yang menjadi viral di Youtube gitu Pak. Dan habis ini saya mau selfie sama bapak," tutur aktris pemain sitkom Bajaj Bajuri itu.
Sebelum menutup, Rieke juga berceletuk soal susahnya menjadi tokoh yang viral, layaknya rekan kerjanya di Komisi VI, yakni Andre Rosiade dari fraksi Gerindra yang sedang ramai diperbincangkan soal kasus penggrebekan PSK.
"Ternyata susah jadi viral, selain Pak Andre, Dirut KAI juga bisa jadi viral," pungkas Rieke.
(fdl/fdl)