.webp)
Direktur Utama (Dirut) PT Jasa Marga (Persero) Desi Arryani tertawa mengetahui tugu iconic di Simpang Susun (SS) Gerbang Tol (GT) Madiun dianggap mirip dengan palu arit yang identik dengan PKI. Seperti apa ceritanya?
Desi Arryani hari ini menghadiri rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta. Usai rapat, ia ditanya soal tugu yang viral dan dikaitkan dengan palu arit PKI. Desi lantas tertawa dan mengatakan bahwa logo itu tak mirip palu arit.
"Ya enggaklah hahaha. Mohon maaf ya," kata Desi sambil tertawa di Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Senin (10/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menegaskan, tugu itu dibuat untuk melambangkan huruf JNK, seperti nama anak perusahaan Jasa Marga yang mengoperasikan ruas tol tersebut.
"Itu huruf J-N-K," tegas Desi.
Lalu, Desi juga menjawab soal usulan dari Bupati Madiun H Ahmad Dawami untuk menggangi tugu dengan tugu kampung pesilat.
Menurutnya, ia harus berdiskusi dengan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK). Namun, sekali lagi ia menegaskan tugu itu melambangkan JNK.
"Belum tahu nanti saya tanyakan ke anak perusahaan dulu. Itu cuma huruf JNK," pungkasnya.
Sebelumnya, tugu di interchange menuju Gerbang Tol Madiun itu viral di media sosial. Netizens mengaitkan tugu tersebut dengan lambang palu arit yang identik dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
(fdl/fdl)
