Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sore ini menggelar rapat bersama dengan Badan Pusat Statistik (BPS). Agenda rapat tersebut mengenai program nasional sensus penduduk tahun 2020.
Pimpinan rapat Komisi XI DPR, Achmad Hatari mengatakan rapat sensus penduduk bersama BPS terbuka untuk umum.
"Rapat dengan Kepala BPS dinyatakan terbuka untuk umum," kata Hatari di ruang Komisi XI DPR, Jakarta, Senin (17/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak perlu berlama-lama, Hatari pun memberikan kesempatan kepada Kepala BPS Suhariyanto untuk menjelaskan mengenai program sensus penduduk tahun 2020 kepada parlemen.
"Sensus penduduk tahun 2020 merupakan sensus penduduk yg ke-7, adapun yang menjadi landasan dalam melakukan sensus penduduk yaitu UU 16/1997 tentang statistik dan PP 51/1999 tentang penyelenggaraan statistik," kata Suhariyanto.
Selain Indonesia, Suharyanto menyebut sebanyak 54 negara lain di dunia ini pun melakukan sensus penduduk secara bersamaan. Pelaksanaan sensus penduduk tahun 2020 di Indonesia akan melibatkan 340.266 sebagai petugas cacah lapangan (PCL), 70.769 sebagai koordinator tim, dan 7.229 sebagai koordinator Sensus Kecamatan (Koseka) 7.229.
"Tagline sensus penduduk tahun 2020 yaitu #MencatatIndonesia menuju satu data kependudukan untuk Indonesia Maju," ujarnya.
(hek/fdl)