Pertama Kali Freeport Punya Bos Putra Papua, Ini Rekam Jejaknya

Pertama Kali Freeport Punya Bos Putra Papua, Ini Rekam Jejaknya

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 18 Feb 2020 11:03 WIB
Tambang terbuka Grasberg yang dikelola PT Freeport Indonesia (PTFI) diperkirakan bakal ditutup akhir tahun 2018. Begini kondisinya saat ini.
Foto: Ardhi Suryadhi
Jakarta -

PT Freeport Indonesia (PTFI) baru saja menciptakan sejarah. Untuk pertama kalinya perusahaan tambang ini punya direktur orang Papua.

Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga di Kementerian BUMN Jakarta Pusat, Senin kemarin (17/2/2020).

Direktur itu bernama Claus Wamafma. Pengangkatan Claus melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar pada Jumat pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dia sebelumnya SVP membawahi CSR Partnership Fund dan Community Development. Dia adalah direktur orang Papua asli yang berkarir dari bawah. Ini baru pertama direkturnya orang Papua yang berkarir dari bawah," kata Arya.

Bagaimana rekam jejak Claus?

ADVERTISEMENT

Pria dengan nama lengkap Claus Oscar Ronald Wamafma ini lahir di Manokwari 23 Juni 1973. Ia mengenyam pendidikan sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Fakfak, Papua Barat. Kemudian, melanjutkan sekolah menegah atas (SMA) Jayapura, Papua.

Selanjutnya, Claus menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung dengan jurusan sarjana teknik. Ia lulus pada tahun 1998. Pada 2009, ia menyelesaikan program MBA School of Bussiness di ITB (in house program).

Claus berkarir di Freeport mulai pada tahun 1999. Karirnya mulai menanjak sejak tahun 2011. Saat itu ia menjabat sebagai Supply Chain-Warehouse & Distribution Manager (2011 -2014). Kemudian, ia menjabat sebagai VP Community Development dari 2014 hingga 2018.

Sebelum diangkat jadi direktur, jabatan terakhirnya ialah SVP Partnership Funds & Community Development.

Pertama Kali Freeport Punya Bos Putra Papua, Ini Rekam Jejaknya



(eds/eds)

Hide Ads