Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan rencana pemerintah mengenai kebijakan cukai plastik. Sebelumnya, Sri Mulyani meminta Komisi XI DPR RI menyetujui kebijakan tersebut.
Pimpinan rapat Komisi XI DPR RI, Dito Ganinduto mengatakan pihaknya ingin mengetahui lebih dulu kajian komprehensif dari Kementerian Keuangan mengenai cukai plastik sebelum memberikan persetujuan.
"Menteri Keuangan beserta jajarannya, hadirin yang berbahagia. Menurut laporan sekretariat raker Komisi XI dengan Menteri Keuangan daftar hadir di tanda tangani 28 anggota dari 8 fraksi. Sebagaimana ditentukan tata tertib sudah terpenuhi, izinkan kami membuka raker dan terbuka untuk umum," kata Dito di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Rabu (19/2/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dito mengatakan rapat kerja (raker) pada hari ini merupakan permintaan Sri Mulyani sejak awal Januari 2020. Sebelumnya, Kementerian Keuangan juga sudah menjelaskan kajian komprehensif kepada Komisi XI DPR RI hanya saja penjelasan itu dihadiri para anggota lama.
Hari ini Komisi XI DPR RI ingin mendengarkan kembali penjelasan pemerintah mengenai rencana pengenaan cukai plastik.
"Komisi XI ingin mendengarkan kajian komprehensif dan mendengar pokok-pokok dari ekstensifikasi barang kena cukai. Komisi XI juga ingin mendengarkan insentif bagi industri ramah lingkungan," ungkap dia.
(hek/ara)