Claus bilang, dirinya mendapatkan tugas untuk melakukan pengembangan masyarakat khususnya masyarakat Papua.
"Jelas Freeport sudah lama operasi di sini, tentu kami harap dengan hari ini kita menjadi keluarga MIND ID, tentu kami harap pengembangan masyarakat menjadi sesuatu lebih real, lebih nyata, kemudian memberi manfaat paling penting buat masyarakat," katanya di DPR Jakarta, Rabu (19/2/2020).
Dia bilang, tugasnya saat ini masih sejalan dengan yang ia jalankan sebelumnya, yakni di bidang pemberdayaan masyarakat.
"Saat ini rulesnya masih sama, saya masih tetap menjalankan di bidang pemberdayaan masyarakat, community development-nya PTFI. Harapannya lebih baik dengan saat ini dengan MIND ID, kita berharap juga kehadiran Freeport, tentunya masyarakat menerima hari ini PTFI ada MIND ID dan FCX, jadi hal baik untuk semua pemangku kepentingan," paparnya.
Soal pemilihannya sebagai direktur, Claus bilang, sebenarnya banyak masyarakat Papua yang bagus. Terlebih, saat ini banyak masyarakat Papua yang menempati posisi tinggi di Freeport.
"Sebenarnya banyak yang bagus. Jadi di Freeport ada kesempatan banyak buat temen-temen asli Papua tentu lewat proses. Banyaklah saat ini yang sampai jajaran menengah atas dan level eksekutifnya, tadi Pak Presdir sampaikan ada 10 teman-temen Papua di sana, dan manajernya lebih dari 40 hari ini, 45 lah," jelasnya.
(acd/dna)