RI Mau Genjot Ekspor ke Korea Selatan, Ini Peluangnya

RI Mau Genjot Ekspor ke Korea Selatan, Ini Peluangnya

Alfi Kholisdinuka - detikFinance
Senin, 24 Feb 2020 16:21 WIB
Kemendag
Foto: Kemendag
Jakarta -

Pemerintah Indonesia tengah mendorong barang dan jasa Indonesia masuk ke pasar Korea Selatan. Salah satunya dengan berpartisipasi pada program promosi dalam kerangka kemitraan antara ASEAN dan Korea Selatan.

Menurut Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan Dody Edward pentingnya promosi perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan ini untuk mencapai pertumbuhan perdagangan yang saling menguntungkan.

"Kami optimistis program pengembangan ekspor dalam berbagai bentuk akan membawa hasil positif meningkatkan peluang bisnis bagi pengusaha Indonesia," ujar Dody dalam keterangan tertulis, Senin (24/2/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal tersebut disampaikannya dalam pertemuan tahunan Council Director ASEAN Korea Centre ke-12 yang mengusung tema 'Connecting People, Sharing Prosperity' di Seoul, Korea Selatan. Hadir pada pertemuan tersebut seluruh perwakilan 10 negara ASEAN dan Korea Selatan.

Dody menuturkan strategi yang diambil untuk mendapatkan manfaat dari kerja sama ini yakni mendorong terciptanya manfaat timbal balik dalam perdagangan barang konsumsi, memaparkan peluang bisnis dalam sektor industri berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan mendukung pembangunan infrastruktur berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

Adapun beberapa sektor yang menjadi perhatian Indonesia dalam kerangka kerja sama ini antara lain peningkatan akses pasar produk kosmetik makanan olahan, furnitur, produk jasa kreatif seperti animasi, gim, dan film, serta pengembangan kekayaan intelektual (intellectual property) dari kreasi lokal.

"Salah satu kegiatan penting dalam strategi Indonesia untuk mendorong produk ekspor berkualitas yaitu dengan mengambil bagian dalam kegiatan ASEAN Beauty Showcasing di Seoul pada April mendatang," terangnya.

Dia berpandangan, kegiatan pameran produk kecantikan itu akan menjadi sarana promosi yang baik bagi penggunaan kosmetik khas berbahan baku dari Indonesia, termasuk di dalamnya kosmetik bersertifikasi halal.

"Selain memamerkan produk kosmetik untuk konsumen Korea Selatan, melalui kegiatan ini Indonesia juga menawarkan kemungkinan untuk menjadi bagian dari rantai pasok industri kosmetik Korea Selatan dengan memanfaatkan sumber daya bahan baku yang melimpah di alam Indonesia," jelasnya.

Dody menekankan kembali berbagai upaya promosi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk menjaga pertumbuhan ekonomi dengan memanfaatkan seluruh potensi yang tersedia.

Hal ini juga sekaligus langkah optimis pemerintah menghadapi situasi ekonomi yang tidak menentu akibat perang dagang Amerika Serikat-Tiongkok yang terus berlanjut, proteksionisme dari negara-negara di dunia, serta penyebaran virus Covid-19.

RI Mau Genjot Ekspor ke Korea Selatan, Ini Peluangnya



(akn/ara)

Hide Ads