Ingat! Tak Ada Penerbangan ke Arab Saudi

Ingat! Tak Ada Penerbangan ke Arab Saudi

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 28 Feb 2020 17:40 WIB
Sejumlah jemaah umrah yang tertahan dan menunggu kepastian perlahan mulai meninggalkan Bandara Soetta.
Ilustrasi/Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta -

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan mulai hari ini tidak ada lagi penerbangan dari Indonesia menuju Arab Saudi. Itu dilakukan karena Pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menangguhkan sementara kedatangan jemaah umroh dari luar negaranya.

"Jadi untuk besok (Jumat ini) itu sudah tidak ada lagi penerbangan ke Arab Saudi," kata dia saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2020) kemarin.

Pihaknya mematuhi keputusan Pemerintah Arab Saudi yang ingin memproteksi negaranya dari wabah virus corona. Untuk kemarin pagi memang masih ada penerbangan ke Arab Saudi. Namun siang harinya semua penerbangan dihentikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu kan otoritas Saudi kan tidak menerima. Jadi jelas penerbangan tidak akan dilakukan lagi ke Saudi kecuali yang sudah terlanjur hari ini (kemarin pagi)," jelasnya.

Tentunya hal itu membuat calon jemaah umroh dan peziarah dari Indonesia tidak bisa berangkat ke Arab Saudi. Akibat gagal umroh, Ketua Umum Sarikat Penyelenggara Umroh dan Haji (SAPUHI) Syam Resfiadi melaporkan jemaah menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang pada kemarin.

ADVERTISEMENT

"Itu (laporan) langsung staf saya dari airport bahwa per jam 12 itu tidak boleh lagi ada penerbangan menuju ke Jeddah," kata dia saat dihubungi detikcom, Kamis.

Dirinya pun mengirimkan video kondisi terkini di Bandara Soetta. Video tersebut dia peroleh dari stafnya bernama Noviadi. Melalui rekaman berdurasi 1.22 menit, Novi melaporkan.

"Saya melaporkan, dengan Novi, di Bandara Soekarno-Hatta Terminal 3, bahwa hari ini tanggal 27 Februari 2020 bertepatan hari Kamis, bahwa semua penerbangan menuju ke Saudi per pukul 12 sudah di-close dengan adanya instruksi dari Kementerian Haji Dan Umrah di Saudi Arabia," jelasnya.




(toy/ara)

Hide Ads