Apa Kabar Moge dan Brompton Selundupan, Sudah Dilelang?

Apa Kabar Moge dan Brompton Selundupan, Sudah Dilelang?

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 28 Feb 2020 22:30 WIB
Komponen Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal dipamerkan di Kemenkeu. Barang itu masuk ke Indonesia melalui pesawat baru Garuda Indonesia.
Foto: Vadhia Lidyana
Jakarta - Nasib motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang diselundupkan melalui pesawat baru PT Garuda Indonesia sampai saat ini masih belum jelas penindakannya. Setelah pada akhir tahun lalu disita oleh negara, kedua barang miliki eks Bos Garuda Indonesia ini belum juga diputuskan apakah akan dilelang atau tidak.

Direktur Lelang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Lukman Effendi mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima putusan dari pengadilan terkait penindakan dari moge dan dua sepeda mahal tersebut.

"Hingga kini belum ada permintaan untuk melakukan pelelangan," kata Lukman di kantor DJKN Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Meski belum ada keputusan dari pengadilan, Lukman mengaku pihaknya siap melakukan pelelangan.

"Kalau sudah ada keputusan pengadilan akan kita umumkan, kita tunggu saja. Tapi kita siap jika semua urusannya selesai kita akan melakukan pelelangan," jelasnya.

Pengelolaan barang rampasan ini tertuang melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 03/PMK 06 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara yang Berasal dari Barang Rampasan Negara dan Barang Gratifikasi.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra alias Ari Askhara bakal segera dicopot. Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada konferensi pers di Kementerian Keuangan pukul 15.30 WIB, Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Erick bilang, motor Harley Davidson yang diselundupkan di pesawat Garuda A330-900 adalah milik AA. Erick mengatakan bahwa AA memberikan instruksi untuk mencari motor Harley Davidson klasik dan dilakukan pembelian pada April 2019.

"Komite audit mempunyai kesaksian motor Harley Davidson diduga milik AA," katanya.

Informasi ini tampaknya disambut negatif oleh pasar. Saham Garuda Indonesia (GIAA) terpantau bergerak negatif hingga penutupan perdagangan sore ini. Dari data RTI, saham GIAA terpantau bergerak negatif sejak pukul 2 siang.


(hek/dna)

Hide Ads