Masker di Solo-Sukoharjo Langka, Harga Naik 5 Kali Lipat

Masker di Solo-Sukoharjo Langka, Harga Naik 5 Kali Lipat

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Senin, 02 Mar 2020 21:50 WIB
Masker
Foto: Masker (Bayu Ardi Isnanto/detikcom)
Solo - Kelangkaan masker juga terjadi di kawasan Solo dan sekitarnya. Saking sulitnya mencari masker, harganya pun dijual lima kali lipat dari harga normal.

Di sejumlah apotek besar, seperti di Jalan Moh Yamin, Serengan, Solo dan Jalan Ir Soekarno, Solo Baru, Sukoharjo, stok masker sudah sejak lama habis.

"Sudah satu bulan lebih kosong. Dari distributornya katanya memang kosong. Terakhir harganya sampai Rp 160 ribu per box isi 50 lembar," kata Ayu, salah satu pegawai apotek besar di Solo Baru, Senin (2/3/2020).

Padahal saat kondisi normal sebelumnya, masker dijual Rp 15 ribu hingga Rp 50 ribu per box tergantung jenisnya. Semenjak virus corona merebak, harga naik karena permintaan pasar juga melonjak.

"Setiap hari pasti ada yang mencari. 50 orang lebih. Belum lagi yang telepon tanya masker," ujarnya.

Di apotek kecil, seperti di Jalan Gatot Subroto, Solo, juga sudah tidak menyediakan masker. Bahkan mereka memasang tulisan berisi informasi stok masker kosong karena banyaknya konsumen yang datang.

detikcom menemukan apotek yang menyediakan masker di Jalan Raya Telukan, Sukoharjo. Namun harganya sudah naik lima kali lipat.

"Ini stok terakhir. Harganya Rp 5 ribu per lembar, dulu harganya cuma Rp 1 ribu," ujar pegawai apotek, April.

Stok masker yang dijual hanya tinggal satu jenis dan bukan yang berkualitas bagus. Menurutnya, distributor sebenarnya masih memiliki barang dengan kualitas bagus, namun harganya mulai Rp 300 ribu per box isi 50 lembar.

"Produk yang bagus ada, tapi harganya dari distributor sudah Rp 300 ribu. Kita tidak berani ambil," tutupnya.


(bai/dna)

Hide Ads