Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen (Pol) Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan kegeraman Presiden Joko Widodo (Jokowi) gara-gara harga masker naik gila-gilaan. Barang tersebut kini diburu semenjak dua warga Indonesia positif terinfeksi virus Corona (Covid-19).
Jokowi pun telah memerintahkan segenap perangkat negara untuk bertindak mengatasi lonjakan harga masker.
"Beberapa hari yang lalu juga Bapak Presiden sudah memerintahkan kepada kita, beliau sepertinya sangat geram karena harga masker yang tiba-tiba melonjak luar biasa," kata dia dalam Rapat Kerja Kementerian Perdagangan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (5/4/2020).
Bagaimana tidak, dia menjelaskan harga masker yang biasanya hanya Rp 50-70 ribu per dus kini sudah mencapai ratusan ribu rupiah. Bahkan untuk masker jenis tertentu sudah mencapai Rp 1,5 juta per dus.
Baca juga: Mendag Minta Produsen Tak Ekspor Masker |
"Yang biasanya hanya sekitar harga Rp 50 ribu sampai Rp 70 ribu satu dus, itu bisa meningkat. Jenis masker tertentu harganya sampai dengan Rp 1,5 juta kalau nggak salah, sehingga tentunya kami berusaha untuk kemudian melakukan langkah-langkah di lapangan," jelasnya.
Kenaikan harga masker dipicu oleh oknum-oknum yang melakukan penimbunan masker sehingga terjadi kelangkaan di masyarakat.
Hingga hari ini, pihaknya sudah menemukan 13 kasus penimbunan masker hingga hand sanitizer, dengan barang bukti 822 kardus, 61.550 lembar masker, 138 kardus sanitizer.
(toy/hns)